Kerangka
Rangka merupakan sistem penyokong organisme. Sistem penyokong ini bertindak sebagai bingkai tubuh yang tegar. Biasanya rangka ini tersusun dari kalsium.
Gerakan ialah kesanggupan bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Penyokong memainkan peranan utama dalam gerakan yang sempurna. Penyokong yang baik memungkinkan organisme bergerak dengan lebih lincah.
Daftar isi
[sembunyikan]Peranan rangka[sunting | sunting sumber]
Peranan rangka antara lain:
- Memberi sokongan kepada organisme.
- Memungkinkan organisme bergerak.
- Memberi bentuk tubuh organisme.
- Memungkinkan organisme bergerak bebas untuk kemandiriannya.
Kemandirian organisme ialah:
- Mencari makanan.
- Mencari pasangan.
- Mencari tempat perlindungan.
- Melarikan diri dari musuh.
- Melindungi diri dari pemangsa.
Jenis-jenis rangka[sunting | sunting sumber]
3 jenis rangka utama yaitu:
- Rangka dalam
- Rangka luar
- Rangka hidrostatik
Rangka dalam[sunting | sunting sumber]
Tulang dan rawan terdapat di dalam badan organisme.
Contoh organisme yang memiliki rangka dalam ialah:
Rangka luar[sunting | sunting sumber]
Rangka ini merupakan rangka yang tegar terdapat di luar badan organisme. Tujuannya adalah agar semua rangka atau bagian keras yang terdapat di luar badan organisme yang bertujuan untuk menyokong, melindungi atau menjadi tempat perlekatan otot hewan. Organisme invertebrata selalu mempunyai rangka luar yang terbuat dari kitin atau kalsium.
Hewan juga mengalami ekdisis, yakni proses ganti kulit. Hal ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan pergerakan dan pertumbuhan yang.
Contoh organisme berangka luar ialah:
- Udang – kulit udang tersusun dari kitin
- Siput – cangkang siput terbuat dari kalsium
- Ketam
- Serangga
Rangka hidrostatik[sunting | sunting sumber]
Rangka ini merupakan tekanan cairan yang terdapat dalam suatu ruang yang dibalut oleh rangkaian otot dalam organisme tertentu.
Contoh organisme yang mempunyai rangka hidrostatik ialah:
- Ubur-ubur
- Cacing tanah
- Ulat bulu
Kepentingan sistem rangka[sunting | sunting sumber]
Kepentingan sistem rangka pada organisme ialah:
- Sokongan
- Gerakan
- Bentuk badan
- Pelekatan otot
- Perlindungan
- Respirasi
- Pembentukan sel-sel darah
- Penyimpanan nutrien tertentu
Sokongan[sunting | sunting sumber]
Sokongan ini memungkinkan hewan mengangkat tubuhnya dari tanah dengan bantuan otot. Sistem rangka ini juga memungkinkan beban berkurang dengan menerima hentakan atau beban saat bergerak.
Gerakan[sunting | sunting sumber]
Tulang yang terdapat di dalam badan organisme yaitu berangka dalam, seperti manusia, mempunyai sendi. Sendi ini berfungsi untuk melekatkan tulang-tulang ini supaya dapat bergerak tanpa terlepas dari tulang-tulang lainnya.
Bila rangka luar bersendi, ini akan memungkinkannya bergerak.
Berbeda dengan organisme berangka hidrostatik, organisme ini bergerak dengan pengawalan tekanan cairan badannya. Pengawalan ini memungkinkan otot-otot dalam badannya bergerak secara antagonis.
Pergerakan antagonis ialah pergerakan serentak 2 otot yang menjalan satu fungsi yang sama. Contohnya, otot biceps brachii dan otot triceps brachii bertindak serentak untuk membengkokkan tangan dan meluruskan lengan.
Bentuk badan[sunting | sunting sumber]
Contohnya, organisme invertebrata hidrostatik memerlukan rangka hidrostatik untuk memberi bentuk dan ketegaran badan.
Hal ini tidak terbatas pada organisme invertebrata saja. Organisme lain juga memerlukan sistem rangka untuk memberi bentuk badan.
Pelekatan otot[sunting | sunting sumber]
Rangka-rangka pada organisme merupakan tempat pelekatan otot organisme. Sistem rangka hidrostatik menyokong organisme dengan memungkinkan otot-otot dalam keadaan tegap.
Perlindungan[sunting | sunting sumber]
Badan organisme yang lembut dapat dilindungi oleh sistem rangka. Terdapat juga, organ-organ yang penting dan mudah cedera dapat dilindungi oleh rangka-rangka tertentu.
Contoh organ ini adalah seperti paru-paru pada manusia yang dilindungi oleh tulang rusuk. Rangka luar yang keras seperti cangkang siput dapat melindungi siput.
Respirasi[sunting | sunting sumber]
Tulang rusuk merupakan rangka dalam, yang memungkinkan tekanan udara dalam paru-paru naik-turun. Hal ini memungkinkan hewan bernapas dan menghembuskannya keluar.
Pembentukan sel-sel darah[sunting | sunting sumber]
Dalam sistem rangka dalam, terdapat sumsum tulang yang merupakan tempat penghasilan eritrosit dan leukosit darah.
Penyimpanan nutrien tertentu[sunting | sunting sumber]
Tulang-tulang rangka dalam dan luar, terbuat dari kalsium dan fosfor. Dalam pada itu, rangka-rangka ini juga menyimpan kalsium dan fosfor.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kerangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar